THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

JURNALISME INVESTIGASI

JURNALISME investigasi. Apa relevansi dan kegunaannya bagi masyarakat? Apa perlunya bagi para wartawan kita? Sejak tahun 2000-an istilah jurnalisme investigasi sebenarnya mulai populer di Indonesia. Banyak media atau wartawan menyatakan diri melakukan investigasi. Namun, istilah tersebut telah banyak digunakan secara salah kaprah untuk hal-hal yang sifatnya privat dan mestinya tidak perlu masuk ke ruang publik.

Seorang wartawan yang menelusuri/mencari informasi tentang latar belakang kehidupan seseorang misalnya, merasa telah melakukan investigasi. Begitu juga program-program investigasi di TV, lebih banyak diisi berita yang tak jauh berbeda dari infotainmen. Investigasi yang ditampilkan di TV cenderung menampilkan kehidupan pribadi para selebriti yang penayangannya tidak memiliki dampak bagi perubahan atau perbaikan kehidupan publik.


Akibat dari salah kaprah tersebut, istilah investigasi dalam dunia jurnalisme mengalami degradasi nilai. Padahal, pada tahun 1970-an istilah tersebut memiliki makna yang sangat terhormat. Saat itu, dua wartawan muda Washington Post, Bob Woodward & Carl Bernstein, berkat laporan investigasinya berhasil mengungkap skandal Watergate yang berakhir dengan mundurnya presiden AS saat itu, Richard Nixon.

Pada dasarnya setiap wartawan yang memiliki komitmen untuk menjalankan profesinya dengan baik akan otomatis melakukan kegiatan investigasi. Ini karena tugas wartawan pada dasarnya untuk mengungkap dan menyatakan kebenaran kepada publik, hingga pada gilirannya akan diperoleh keadilan.

Dalam buku "Laporan Investigasi Untuk Media Cetak dan Siaran" karya pemenang penghargaan Pulitzer kategori Reporting Investigative, William Gaines, dinyatakan bahwa wartawan yang memiliki dedikasi akan melakukan pekerjaannya karena dia percaya pentingnya pekerjaan tersebut.

Dalam melakukan kegiatan investigasi, idealnya wartawan bekerja secara tim. Kegiatan ini selain membutuhkan waktu lebih lama, stamina tinggi, juga biaya yang tidak kecil.

Praktik dalam pelaksanaan Jurnalisme Investigasi :
Pada dasarnya belajar mengubah sikap :
  • Selalu berpikir besar
  • Gigih menggali berita
  • Tidak mudah menyerah pada hambatan (waktu, dokumen, data, ancaman)
  • Mengembangkan hubungan dengan narasumber.

Dari perencanaan hingga penulisan :
  1. Siapkan usulan dan bahas topik
  2. Jika diperlukan buka tim khusus
  3. Buat outline sementara penulisan dan susun penugasan reportase
  4. Melakukan riset
  5. Reportase dan wawancara narasumber
  6. Check and Re-check semua data dan informasi
  7. Konfirmasi utuh dari pihak tertuduh
  8. penulisan.
Referensi buku untuk INVESTIGASI

Kapita Selekta, Dosen : Nezar Patria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar